PKS Ajak Parpol Lain untuk Menggugat Presidential Treshold 20 Persen

Anggota Dewan dari PKS Potong Gaji
Partai PKS. (Ist)

Jambi Seru – Secara terbuka, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ajak parpol lain untuk menggugat presidential threshold 20 persen. Aturan mengenai ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden tersebut dinilai menjadi kendala.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ahmad Syaikhu saat menyampaikan pidatonya di acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan Jakarta, Minggu (29/5/2022) siang.

Syaikhu mengatakan, adanya PT 20 persen hanya jadi kendala memunculkan calon-calon pemimpin nasional. Parpol-parpol juga tak bisa melahirkan kadernya untuk diusung maju di Pilpres.

Bacaan Lainnya

“Oleh karena itu sudah selayaknya lah kita sebagai elemen-elemen partai politik syukur-syukur dalam era kolaborasi yang pada hari ini kita bisa melakukan judicial review terhadap ketentuan presidential threshold 20 persen ini,” kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu, jika ambang batas pencalonan bisa diturunkan maka bukan hanya memudahkan munculnya calon pemimpin tapi juga menghindari adanya polarisasi.

“Ini lah menjadi tugas kita semuanya Insya Allah kader struktur simpatisan Partai Keadilan Sejahtera Bapak Ibu pimpinan partai politik yang hadir dalam kesempatan ini menyaksikan pada PKS simpatisan PKS Insya Allah siap berkolaborasi melahirkan pemimpin-pemimpin capres cawapres pada tahun 2024,” ujarnya.

Syaikhu pun kemudian membakar semangat para massa yang hadir di acara Milad PKS tersebut agar bisa saling berkolaborasi menghadirkan capres dan cawapres yang baik.

“Saya ingin mengecek kesiapan yang hadir dalam kesempatan ini apakah siap berkolaborasi membangun Indonesia Apakah siap berkoalisi melahirkan capres cawapres Indonesia Apakah siap untuk bersinergi membangun Indonesia merdeka? Kebun buah selasih tenang diminum dengan air es Mari kita berkolaborasi wujudkan kemenangan bersama PKS,” tuturnya.

Adapun para tamu yang hadir dalam acara Milad ke-20 PKS ini yakni Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Wakil Ketua Umum Golkar Firman Soebagyo, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Selain itu ada pula Wakil Ketua DPR RI fraksi NasDem Rahmat Gobel, sementara tokoh bangsa yang hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Menparekraf Sandiaga Uno. (tra)

Sumber : suara.com (media partner jambiseru.com)

Pos terkait