JAKARTA, Jambiseru.com – Artis lawas Jeremy Thomas dan istrinya Ina Indayanti, telah menjalani hidup bersama selama hampir 30 tahun. Pasangan ini hidup harmonis dan jauh dari gosip miring, apa rahasianya.
Jeremy mengaku kehidupan rumah tangganya selalu berjalan mulus, penuh dengan lika-liku. Tapi mereka menikmati segala prosesnya.
“Tidak gampang prosesnya. Saya sama Ina juga tahun ini di bulan Oktober nanti kita 29 tahun. Namanya rumah tangga banyak anak tangganya. Kadang lelah, kadang capek, kadang berhasil. Itu yang tidak bisa disampaikan secara instan,” kata Jeremy, seperti dikutip dari inews.id.
Jeremy mengungkapkan, ikatan pernikahan harus terus dijaga baik oleh suami dan istri. Sebagai sosok pemimpin dalam keluarga, Jeremy terus berusaha menjelma menjadi sosok lelaki bertanggung jawab yang mampu bersikap bijak dalam setiap situasi, termasuk mengambil keputusan.
“Banyak yang dalam ikatan perkawinan ya emang yang harus kita rawat, kita pelihara, ya bagaimana sebagai pria itu yang dibutuhkan namanya kematangan, analisa terhadap situasi,” katanya.
Tidak hanya hubungannya bersama Ina yang harus dijaga dengan baik melainkan dengan kedua anaknya. Jeremy Thomas pun mengungkap kebiasaan yang dilakukan keluarga untuk memperat hubungan satu sama lain.
Jeremy, Ina dan kedua anaknya selalu bersikap terbuka satu sama lain, menyuarakan opini masing-masing ketika menghadapi suatu situasi. Seluruhnya juga terbiasa menceritakan apa yang terjadi dalam hidup. “Keluarga kita keluarga yang punya culture speak up. Jadi masing-masing family member berhak speak up dengan apa yang terjadi,” katanya.
Menurutnya, keterbukaan seolah telah menjadi kultur yang biasa dilakukan oleh keluarga. Mereka terbiasa untuk meluangkan waktu, berkumpul bersama dan nantinya satu persatu akan speak up.
“Speak up itu emang menjadi sesuatu budaya timur. Speak up terhadap situasional. Biasanya kita berkumpul, mau speak up a b c. Itu di rumah tangga kita culture yang biasa,” kata Jeremy.
Dia tak menampik keluarganya juga punya momen pasang dan surut seperti keluarga pada umumnya. Namun ketika terbiasa untuk speak up, mereka juga terbiasa saling bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bersama.
“Mungkin salah satunya dengan speak up kita mengetahui satu sama lain. Oh ini ada masalah ini. Oke gimana cara menyelesaikannya,” katanya. (ris)
