20 Tower Rusun di IKN Bakal Dibangun Perusahaan Malaysia

ilustrasi perusahaan asal malaysia siap bangun 20 tower rusun di ikn.
Ilustrasi perusahaan asal Malaysia Siap Bangun 20 Tower Rusun di IKN.

JAKARTA, Jambiseru.com – Sebanyak 20 tower rusun di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dibangun perusahaan Malaysia. Proses persiapan jelang pembangunan juga telah dilakukan perusahaan tersebut.

Dikatakan Deputi Pembiayaan dan Investasi, Badan Otorita Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono, perusahaan swasta asal Malaysia siap melakukan investasi di IKN. Totalnya, sebanyak 20 tower rusun yang akan dibangun perusahaan tersebut di IKN.

Sementara persiapan yang tengah dilakukannya saat ini yaitu merampungkan studi kelayakan untuk kemudian menunggu evaluasi dari pemerintah sebelum mendapatkan izin untuk memulai pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Terbanyak (investor) memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia, yang lainnya, Jepang dan Korea,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/9/2023).

Menurutnya Nusantara sebagai Ibu Kota Negara nantinya tidak hanya terbatas sebagai pusat administrasi pemerintahan Republik Indonesia, namun sekaligus akan mampu menciptakan ekosistem yang menjadi penghubung tekait konsep tri-city, yaitu kota Samarinda, Balikpapan dan Kota Nusantara bahkan berpotensi sebagai lintas ASEAN di Kalimantan, Sabah-Sarawak, dan Brunei.

Deputi Agung menegaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia terus berkomitmen di dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hal ini dapat dilihat dengan dikeluarkannya perundang-undangan terkait pemindahan ibu kota baru beserta dengan peraturan mengenai insentif.
Insentif tersebut adalah pembangunan terkait 12 sektor fundamental seperti energi terbarukan, jaringan telekomunikasi, transportasi, perumahan, pengelolaan air, pengelolaan sampah, infrastruktur teknologi, infrastruktur komersial, fasilitas kesehatan, fasilitas sosial dan publik, fasilitas pendidikan, dan kawasan industri hijau.

Komitmen terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya terlihat pada masa pemerintahan saat ini, namun para calon pemimpin Indonesia untuk tahun pemilu mendatang juga memberikan dukungan terkait Ibu Kota Nusantara. Hal ini berdampak kepada munculnya minat dari para investor dalam menanamkan saham mereka di dalam proyek ini.

Dapat dilihat dari beberapa perusahaan asal luar negeri yang telah berinvestasi di Ibu Kota Nusantara seperti IJM Maxim asal Malaysia yang berinvestasi 30 housing tower melalui skema PPP, Joe Green Panel asal Singapura yang berinvestasi di sektor pengelolaan sampah, dan SPIC perusahaan asal Singapura yang berinvestasi di sektor energi terbarukan. (tra)

Sumber: iNews.id

Pos terkait